Diam itu emas...
Banyak orang mengatakan bahwa DIAM ITU ADALAH EMAS atau dengan kata lain
lebih baik diam daripada banyak berbicara. Namun kebanyakan orang salah
menafsirkan kaliamat diam itu adalah emas.
Sesungguhnya kenapa muncul kata-kata diam itu emas karena sebenarnya
mulutmu adalah harimaumu sehingga bila kalian tidak memili perkataan
yang baik untuk diucakan jadi sebaiknya diam daripada menimbulkan fitnah
dan dosa. Karena sesungguhnya dengan lisan seseorang dapat terjerumus
dalam jurang kebinasaan. Rasulullah saw bersabda :
“Orang yg paling saya cintai di antara kalian dan paling dekat
denganku adalah orang yg baik akhlaknya, dan orang yg paling saya benci
di antara kalian dan paling jauh denganku adalah orang yg jelek
akhlaknya, yaitu orang yg banyak bicara, orang yg menghina orang lain dg
perkataannya dan orang yg sombong.” (HR. Ahmad dan Ibnu Abi ad-Dunya)
Jikalau inti keseimbangan hidup ini adalah antara diam dan berbicara
maka sebaik-baiknya kita adalah menyeimbangkan kapan saatnya kita harus
diam dan kapan saatnya kita harus berbicara. Serta tenangkanlah fikiran supaya dapat mengambil keputusan yang benar.
Disaat diam itu adalah emas, karena sedang mencoba meredam emosi dan
menenangkan pikiran itu tidak masalah. Sesungguhnya manusia itu juga
perlu sendiri untuk menenangkan hati dan pikirannya apabila sedang ada
masalah dengan teman ataupun orang lain. Namun setelah itu kita harus
bicara kembali ke teman kita untuk menyelesaikan masalah serta menjalin
tali silaturrahmi seperti semula. Setelah itu saling introspeksi diri
penting agar tidak ada lagi amarah dan saling tikam. Tetapi bila sudah
saling bermaafan seharusnya kita saling menjaga komunikasi dengan baik
antar teman supaya kesalahpaaman tidak terjadi kembali.
Jangan sekali-kali setelah kamu dan temanmu berbaikan malah kamu
menjauhiny dan kamu berkata "lebih baik saya belajar hidup sendiri
suapaya tidak terjadi masalh lagi" NO itu salah besar kawan. Hanya orang
bodoh yang berkata seperti itu. Kalau kamu bilang diam itu emas,
Berkata adalah berlian.
Berkata adalah berlian disini adalah berkata-kata yang baik tanpa
menyakiti hati orang lain. Berkata untuk terus menyambung tali
silaturahmi karena sesungguhnya dengan menjalin silaturahmi sesama
muslim dilimpahkan rizkinya dan ditangguhkan azalnya Rasulullah saw
bersabda
Diriwayatkan oleh Ibnu Hibbaan 2/181-182 no. 439 dengan sanad hasan, dengan lafadh :
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَجَلِهِ، فَلْيَتَّقِ اللَّهَ، وَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
“Barangsiapa yang suka diluaskan rizkinya dan ditangguhkan ajalnya, hendaklah ia bertaqwa kepada Allah dan menyambung silaturahim”.Maka sebaiknya setelah segala permasalahan selesai alangkah baiknya kalau kita saling sapa, saling senyum, saling berbagi supaya hidup kita lebih diridhai Allah SWT. Boleh kamu diam untuk menjaga mulut supaya terhindar dari kata-kata yang tidak penting. Namun berkata itu berlian saat kamu bertegur sapa dan saling mengingatkan.
0 comments:
Post a Comment