Mentimun adalah salah satu jenis sayur-sayuran yang dikenal di hampir setiap negara. Tanaman ini berasal dari Himalaya di Asia Utara. Saat ini, budidaya mentimun sudah meluas ke seluruh baik wilayah tropis maupun subtropis.
Klasifikasi botani tanaman mentimun adalah sebagai berikut:
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Famili : Cucurbitaceae
Genus : Cucumis
Spesies : Cucumis sativus L.
Mentimun merupakan jenis sayuran yang memiliki tekstur renyah dan berasa hambar. Kandungan air dalam mentimun adalah sebesar 90% sedangkan seratnya mencapai 10%. Kalori yang terkandung didalam mentimun sangat rendah, namun mengandung banyak nutrisi. Bahkan nutrisi yang terkandung di dalam mentimun cocok untuk seseorang yang sedang menjalankan diet karena kandungannya yang seimabang.
Manfaat dan Kandungan Mentimun
Di dalam mentimun terkandung mineral yaitu berupa potassium, magnesium dan fosfor yang dapat digunakan untuk mengobati hipertensi (tekanan darah tinggi). Selain itu, mentimun juga bersifatdiuretik karena kandungan air yang tinggi juga berfungsi sebagai penurun tekanan darah.
Mengkonsumi mentimun juga dapat menurunkan berat badan karena kandungan kalorinya yang rendah serta kaya akan serat. Asam maload merupakan salah satu kandungan yang terdapat dalam buah mentimun yang berfungsi sebagai pencegah gula darah menjadi lemak, hal inilah yang menyebabkan mentimun dapat digunakan sebagai buah penurun berat badan yang seimbang. Ada kalanya pangkal mentimun berasa pahit. Rasa pahit itu ditimbulkan karena adanya zat saponin, yaitu senyawa fitokimia yang terdapat pada lendir mentimun itu sendiri. Walaupun rasanya pahit tapi jangan salah zat ini berfungsi sebagai anti kanker, menurunkan kolesterol serta meningkatkan daya tahan tubuh kita.
Kandungan air yang tinggi di dalam buah mentimun memberikan efek memperlancar buang air kecil, membantu menghilangkan dan menetralkan toksik (racun) serta mampu menghilangkan bakter-bakteri disepanjang usus dan dinding kandung kemih. Selain itu, kandungan air dan mineral di dalam mentimun berfungsi untuk mengeluarkan kelebihan asam urat dan sisa metabolisme melalui ginjal.
Mentimun juga berfungsi melindungi otak karena didalamnya terkandung flavonol (fisetin), yang memiliki manfaat dalam peningkatan memoridan melindungi sel-sel saraf dari penurunan fungsi otak yang berkaitan dengan usia. selain itu, timun juga baik untuk kesehatan gigi karena pada saat kita mengunyah dapat merangsang produksi air liur lebih banyak serta dapat mengurangi zat asam pada mulut dan bakteri yang ada di dalamnya.
Zat silika yang terkandung di dalam buah timun dapat meregenerasi atau membantu peremajaan kulit disekitar mata sehingga mengurangi lingkar hitam pada mata. Hal ini cukup dilakukan dengan mengompres mata dengan potongan-potongan buah mentimun. selain mengurangi lingkar hitam pada mata, timun juga dapat digunakan untuk mengurangi bintik hitam pada wajah serta mencegah kerutan pada kulit.
Sumber
Nurhidayah S. 2011. Efektifitas Jus Mentimun Terhadap Penurunan Tekanan Darah Tinggi pada Penderita Hipertensi. Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Sumber
Nurhidayah S. 2011. Efektifitas Jus Mentimun Terhadap Penurunan Tekanan Darah Tinggi pada Penderita Hipertensi. Universitas Muhammadiyah Ponorogo.